Penerapan PSAK 10 untuk mata uang fungsional entitas anak yang beroperasi di negara yang berbeda dengan entitas induk di Orlansoft ERP

Untuk entitas anak, asosiasi, atau cabang yang beroperasi di negara yang berbeda dengan entitas induk, Orlansoft Dual Home Currency memudahkan perusahaan melakukan pencatatan transaksi keuangan dalam mata uang fungsional dan sekaligus menghasilkan laporan keuangan dalam mata uang penyajian yang bisa berbeda dengan mata uang fungsional sesuai dengan PSAK 10.

Misalkan : Entitas anak, asosiasi atau cabang yang beroperasi di Indonesia mencatat transaksi dengan mata uang fungsional IDR. Sedangkan entitas Induk, investor, atau kantor pusat memiliki mata uang penyajian USD. Orlansoft Dual Home Currency memudahkan pencatatan transaksi keuangan ke dalam :

• mata uang transaksi ( original currency ) – bisa IDR, USD atau mata uang yang lain.
• mata uang fungsional IDR ( 1st home currency )
• mata uang penyajian USD ( 2nd home currency )

Orlansoft System Generated Journal dalam mata uang fungsional dan mata uang penyajian otomatis dihasilkan dari setiap transaksi keuangan di Orlansoft ERP. Semua jurnal, buku besar ( Subsidiary ledger ), dan laporan keuangan dapat disajikan dalam mata uang fungsional ( misalkan : IDR ) dan mata uang penyajian ( misalkan : USD ) secara otomatis, tanpa perlu dilakukan proses penjabaran laporan keuangan secara manual.

Di dalam PSAK 10 tentang pengaruh perubahan kurs valuta asing, pada akhir setiap periode pelaporan :

• pos moneter valuta asing dijabarkan menggunakan kurs penutup;
• pos nonmoneter yang diukur dalam biaya historis dalam valuta asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal transaksi; dan
• pos nonmoneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai wajar diukur.

(i) Mata uang Transaksi bisa berbeda dengan Mata uang Fungsional atau Mata uang Penyajian.

(ii) HPP mengacu pada nilai average cost 1st home currency dan nilai average cost 2nd home currency.

Jika pada akhir periode, transaksi di atas memiliki saldo piutang sebesar USD 600 dan kurs penutup adalah USD 1 = USD 14.500, maka Orlansoft Multi-Curency secara otomatis akan melakukan revaluasi saldo piutang dan menghasilkan unrealized forex gain or loss sebesar ( IDR 15,000 – IDR 14.500 ) x USD 600 = IDR 300.000,- untuk  1st home currency dan unrealized forex gain or loss sebesar USD 0 di 2nd home currency.