Manufacturing - Orlansoft ERP Indonesia

MANUFACTURING

Orlansoft Manufacturing (MF)

Product Data Management

Orlansoft Manufacturing Product Data Management menyediakan fungsi sentralisasi pengaturan Product Data untuk Item Specification, Bill of Material, Routing, Toolkit dan Product Cost. Fitur ini terintegrasi dengan Orlansoft Inventory Management, Orlansoft Purchasing, Orlansoft Sales, dan Orlansoft General Ledger untuk menyediakan informasi utama yang digunakan dalam transaksi di Orlansoft Manufacturing Planning & Execution.

Fitur dan Fungsi

E

Item Specification menyimpan detail deskripsi item, inspection standard parameter dan Tools untuk item Material, Work In Process, atau Finished Goods yang digunakan dalam pembuatan transaksi Inspection Sheet dan Certificate of Analysis. Item Specification Template mempercepat proses entry Item Specification.

E

Penentuan quantity sampling untuk transaksi Inspection Sheet atas bisnis proses Quality Control dapat dilakukan di menu Item Sampling.

E

Multi-level formula atas item Finished Goods atau Work in Process dalam dilakukan di menu Bill of Material dengan :

K

Revision Number.

K

Effective & Expired date.

K

Scrap rate dalam satuan factor % atau quantity, dan fixed scrap.

K

>1 Bill of material untuk setiap item ID dengan BOM Quantity dan link ke Routing ID.

E

Routing memudahkan user menentukan Multiple Operations Routing dan Alternative Routings untuk setiap Manufactured Item dengan :

K

Revision Number.

K

Effective & Expired date.

K

Task type: work center atau sub-contract.

K

Multiple operations untuk setiap Routing ID.

K

Multiple machines untuk setiap Operation No.

E

Toolkit & Tool mendukung Multiple tools yang digunakan untuk setiap Manufactured Items di setiap Machine ID dengan :

K

Use method : Max first atau Min first.

K

Lifetime type : Number of hour used, Number of time used, Qty produced atau Not applicable.

K

Refurbish dengan fitur: Definable value of tools life, Refurbishing Point, dan maximum number of refurbishing.

E

Penentuan Standard Rate per Hour untuk type: Labor, Activity, Machine atau Work Center dapat dilakukan di menu Cost code. Standard Rate ini dipakai di dalam perhitungan cost variance analysis untuk Direct Labor Variance dan Overhead Variance.

Orlansoft Manufacturing (MF)

Planning & Execution

Orlansoft Manufacturing Planning & Execution mendukung bisnis proses Discrete Manufacturing dengan cost variance analysis untuk setiap production order.

Fungsinya meliputi proses pembuatan Production Request, approval dan print transaksi Production Order, pembuatan Material Inspection Sheet, pembuatan dan print Production Tranfer Order dan Transfer material to production, pembuatan transaksi Machine Usage, pembuatan transaksi Return material to Warehouse, transfer dan return tools, pembuatan Certificate of Analysis dan diakhir dengan pembuatan Finished Goods Inspection Sheet.

Fitur dan Fungsi

E

Production Request dapat mengacu atau tanpa Sales Order. Transaksi ini akan menghasilkan auto-planned Purchase Request sesuai dengan quantity yang dibutuhkan (Material Requirement Planning) dan menghasilkan planned production order di masing-masing machine dan work center yang sudah didefinisikan di master Routing dengan Infinite Capacity Planning Method.

E

Planned Production Order dapat direskedul, diubah menjadi firm planned to production, dan transferred menjadi production order untuk di-print dan digunakan sebagai perintah produksi ke Production Floor di masing-masing Machine dan Work Center.

E

Penggunaan fitur Primary dan secondary quantity untuk item Finished Goods, Work in Process dan Material dalam transaksi di Orlansoft Manufacturing dapat ditentukan di Item master. Secondary Quantity banyak digunakan untuk item yang berbentuk roll, atau coil.

E

Inspection Sheet me-record hasil Material quality control untuk setiap Inspection Standard Parameter yang sudah ditentukan di menu Item Specification dan secara otomatis menghasilkan transaksi Location Tranfer dari Location type=QA (Quarantine) ke Location type=Normal di Gudang Material agar dapat dipakai untuk proses produksi. Inspection Sheet atas Material terintegrasi dengan bisnis proses Procure to Pay untuk me-release transaksi Receiving agar bisa dijadikan transaksi Purchase Invoice.

E

Perintah transfer material dari Gudang ke production floor dapat dilakukan dalam transaksi Production Transfer Order dengan mengacu pada satu transaksi Production Request untuk memudahkan pengeluaran material dari Gudang untuk masing-masing job-order. Transaksi ini juga bisa dibuat dengan menggabungkan beberapa Production Order dengan fitur Round-up quantity in storage unit untuk memudahkan proses pengeluaran material dari Gudang ke masing-masing Work center dalam satuan storage unit.

E

Transaksi Transfer Material to Production dibuat ketika Gudang mengeluarkan Material atau Work in Process dengan mengacu pada Production Transfer Order. Transaksi ini mengurangi stock on-hand di Gudang Material dan menambah stock on-hand di Production floor. Transaksi ini dapat dilakukan di Orlansoft Numbering mobile apps untuk mempermudah dan mempercepat proses transaksi dan terintegrasi dengan Orlansoft Manufacturing.

E

Machine Usage memudahkan proses me-record aktivitas setiap Machine ID baik untuk aktivitas produksi, idle, maintenance atau overhaul. Transaksi Machine Usage dapat diatur untuk mengacu pada Shift dan otomatis menghasilkan transaksi:

K

Finished Goods Receipt sebesar Result Quantity.

K

Hours Accounting dengan informasi production time untuk setiap machine ID ditampilkan di dalam laporan cost variance analysis.

K

Issue Material sesuai dengan quantity yang ada Bill of material atas setiap Backflush Items.

E

Fitur Shift memudahkan alokasi skedul shift produksi untuk setiap Machine ID dengan mengunakan Manufacturing Calendar.

E

Issue Material dapat dientry manual dengan actual quantity atas material yang terpakai untuk setiap production order.

E

Production Return Order digunakan sebagai perintah pengembalian sisa material yang tidak terpakai dari Production floor ke Gudang Material.

E

Transaksi Return Material to Warehouse mengacu pada transaksi Production Return Order sebagai bukti serah terima pengembalian barang ke Gudang Material. Transaksi dapat dilakukan menggunakan Orlansoft Numbering mobile apps untuk mempercepat proses transaksi. Transaksi ini mengurangi stock on-hand di Production floor dan menambah stock on-hand di Gudang Material.

E

Inspection Received Finished Goods menyediakan informasi Rejected quantity untuk setiap Production Order.

E

Print Certificate of Analysis dengan item specification untuk item Finished goods.

E

Transfer tools to Production dan return tools to warehouse terintegrasi dengan transaksi Production Order dengan auto-calculation remaining life time.

E

Proses Refurbishing untuk memperpanjang life time ada di dalam fitur Tools Refurbishing.

E

Standard Costing dengan cost variance analysis per Production Order tersedia untuk memudahkan pengukuran efisiensi produksi untuk setiap item Finished Goods atau Work In Process, dan menyediakan informasi Actual Cost untuk perhitungan Gross Margin per item Finished Goods yang terjual untuk setiap Customer.

Seamless Integration to:

Orlansoft Numbering mobile apps mempercepat proses bagi end-user dalam melakukan transaksi Stock take, Put away, Location transfer, Intersite transfer dan receipt, Transfer material to production, dan Return material to warehouse.

MANUFACTURING

Orlansoft Manufacturing (MF)

Product Data Management

Orlansoft Manufacturing Product Data Management menyediakan fungsi sentralisasi pengaturan Product Data untuk Item Specification, Bill of Material, Routing, Toolkit dan Product Cost. Fitur ini terintegrasi dengan Orlansoft Inventory Management, Orlansoft Purchasing, Orlansoft Sales, dan Orlansoft General Ledger untuk menyediakan informasi utama yang digunakan dalam transaksi di Orlansoft Manufacturing Planning & Execution.

Fitur dan Fungsi

E

Item Specification menyimpan detail deskripsi item, inspection standard parameter dan Tools untuk item Material, Work In Process, atau Finished Goods yang digunakan dalam pembuatan transaksi Inspection Sheet dan Certificate of Analysis. Item Specification Template mempercepat proses entry Item Specification.

E

Penentuan quantity sampling untuk transaksi Inspection Sheet atas bisnis proses Quality Control dapat dilakukan di menu Item Sampling.

E

Multi-level formula atas item Finished Goods atau Work in Process dalam dilakukan di menu Bill of Material dengan :

K

Revision Number.

K

Effective & Expired date.

K

Scrap rate dalam satuan factor % atau quantity, dan fixed scrap.

K

>1 Bill of material untuk setiap item ID dengan BOM Quantity dan link ke Routing ID.

E

Routing memudahkan user menentukan Multiple Operations Routing dan Alternative Routings untuk setiap Manufactured Item dengan :

K

Revision Number.

K

Effective & Expired date.

K

Task type: work center atau sub-contract.

K

Multiple operations untuk setiap Routing ID.

K

Multiple machines untuk setiap Operation No.

E

Toolkit & Tool mendukung Multiple tools yang digunakan untuk setiap Manufactured Items di setiap Machine ID dengan :

K

Use method : Max first atau Min first.

K

Lifetime type : Number of hour used, Number of time used, Qty produced atau Not applicable.

K

Refurbish dengan fitur: Definable value of tools life, Refurbishing Point, dan maximum number of refurbishing.

E

Penentuan Standard Rate per Hour untuk type: Labor, Activity, Machine atau Work Center dapat dilakukan di menu Cost code. Standard Rate ini dipakai di dalam perhitungan cost variance analysis untuk Direct Labor Variance dan Overhead Variance.

Orlansoft Manufacturing (MF)

Planning & Execution

Orlansoft Manufacturing Planning & Execution mendukung bisnis proses Discrete Manufacturing dengan cost variance analysis untuk setiap production order.

Fungsinya meliputi proses pembuatan Production Request, approval dan print transaksi Production Order, pembuatan Material Inspection Sheet, pembuatan dan print Production Tranfer Order dan Transfer material to production, pembuatan transaksi Machine Usage, pembuatan transaksi Return material to Warehouse, transfer dan return tools, pembuatan Certificate of Analysis dan diakhir dengan pembuatan Finished Goods Inspection Sheet.

Fitur dan Fungsi

E

Production Request dapat mengacu atau tanpa Sales Order. Transaksi ini akan menghasilkan auto-planned Purchase Request sesuai dengan quantity yang dibutuhkan (Material Requirement Planning) dan menghasilkan planned production order di masing-masing machine dan work center yang sudah didefinisikan di master Routing dengan Infinite Capacity Planning Method.

E

Planned Production Order dapat direskedul, diubah menjadi firm planned to production, dan transferred menjadi production order untuk di-print dan digunakan sebagai perintah produksi ke Production Floor di masing-masing Machine dan Work Center.

E

Penggunaan fitur Primary dan secondary quantity untuk item Finished Goods, Work in Process dan Material dalam transaksi di Orlansoft Manufacturing dapat ditentukan di Item master. Secondary Quantity banyak digunakan untuk item yang berbentuk roll, atau coil.

E

Inspection Sheet me-record hasil Material quality control untuk setiap Inspection Standard Parameter yang sudah ditentukan di menu Item Specification dan secara otomatis menghasilkan transaksi Location Tranfer dari Location type=QA (Quarantine) ke Location type=Normal di Gudang Material agar dapat dipakai untuk proses produksi. Inspection Sheet atas Material terintegrasi dengan bisnis proses Procure to Pay untuk me-release transaksi Receiving agar bisa dijadikan transaksi Purchase Invoice.

E

Perintah transfer material dari Gudang ke production floor dapat dilakukan dalam transaksi Production Transfer Order dengan mengacu pada satu transaksi Production Request untuk memudahkan pengeluaran material dari Gudang untuk masing-masing job-order. Transaksi ini juga bisa dibuat dengan menggabungkan beberapa Production Order dengan fitur Round-up quantity in storage unit untuk memudahkan proses pengeluaran material dari Gudang ke masing-masing Work center dalam satuan storage unit.

E

Transaksi Transfer Material to Production dibuat ketika Gudang mengeluarkan Material atau Work in Process dengan mengacu pada Production Transfer Order. Transaksi ini mengurangi stock on-hand di Gudang Material dan menambah stock on-hand di Production floor. Transaksi ini dapat dilakukan di Orlansoft Numbering mobile apps untuk mempermudah dan mempercepat proses transaksi dan terintegrasi dengan Orlansoft Manufacturing.

E

Machine Usage memudahkan proses me-record aktivitas setiap Machine ID baik untuk aktivitas produksi, idle, maintenance atau overhaul. Transaksi Machine Usage dapat diatur untuk mengacu pada Shift dan otomatis menghasilkan transaksi:

K

Finished Goods Receipt sebesar Result Quantity.

K

Hours Accounting dengan informasi production time untuk setiap machine ID ditampilkan di dalam laporan cost variance analysis.

K

Issue Material sesuai dengan quantity yang ada Bill of material atas setiap Backflush Items.

E

Fitur Shift memudahkan alokasi skedul shift produksi untuk setiap Machine ID dengan mengunakan Manufacturing Calendar.

E

Issue Material dapat dientry manual dengan actual quantity atas material yang terpakai untuk setiap production order.

E

Production Return Order digunakan sebagai perintah pengembalian sisa material yang tidak terpakai dari Production floor ke Gudang Material.

E

Transaksi Return Material to Warehouse mengacu pada transaksi Production Return Order sebagai bukti serah terima pengembalian barang ke Gudang Material. Transaksi dapat dilakukan menggunakan Orlansoft Numbering mobile apps untuk mempercepat proses transaksi. Transaksi ini mengurangi stock on-hand di Production floor dan menambah stock on-hand di Gudang Material.

E

Inspection Received Finished Goods menyediakan informasi Rejected quantity untuk setiap Production Order.

E

Print Certificate of Analysis dengan item specification untuk item Finished goods.

E

Transfer tools to Production dan return tools to warehouse terintegrasi dengan transaksi Production Order dengan auto-calculation remaining life time.

E

Proses Refurbishing untuk memperpanjang life time ada di dalam fitur Tools Refurbishing.

E

Standard Costing dengan cost variance analysis per Production Order tersedia untuk memudahkan pengukuran efisiensi produksi untuk setiap item Finished Goods atau Work In Process, dan menyediakan informasi Actual Cost untuk perhitungan Gross Margin per item Finished Goods yang terjual untuk setiap Customer.

Seamless Integration to:

Orlansoft Numbering mobile apps mempercepat proses bagi end-user dalam melakukan transaksi Stock take, Put away, Location transfer, Intersite transfer dan receipt, Transfer material to production, dan Return material to warehouse.