Proses Bisnis Perusahaan Distribusi di Indonesia

Model distribusi produk memilliki 3 level yaitu :

• Pabrikan
• Distributor
• Retailer.

Distributor membeli produk secara langsung dari Pabrikan dan menjualnya ke Retailer. Distributor memerlukan strategi harga jual untuk menghasilkan margin yang cukup dan strategi promosi yang efektif untuk meningkatkan penjualan.

Perusahaan distribusi biasanya memiliki proses bisnis berikut ini :

• ORDER TO CASH
  Order to Cash di dalam perusahaan distribusi terdiri dari 2 skema yaitu : a) skema Taking Order, dan b) skema Canvassing. Skema Taking Order memiliki urutan proses sebagai berikut :
  Sales Call → Taking Order → Sales Order Approval & Credit Verification → Delivery Order → Loading to Vehicle → Sales Shipment → Sales Invoicing → AR Collection → Collection Receipt.
  Note: Pada perusahaan distributor FMCG, AR Collection biasanya dilakukan bersamaan dengan Taking Order ketika Salesman melakukan Sales Call ke pelanggan. Untuk pengiriman barang ke Pelanggan GT ( General Trade / Traditional Market ), Sales Invoice / Faktur Penjualan biasanya dicetak lebih dini dan berfungsi sebagai dokumen serah terima barang kepada pelanggan.
  Skema Canvassing memiliki urutan proses sebagai berikut :
  Replenishment to Vehicle → Sales Canvassing → Sales Invoicing → Collection Receipt.

• PROCURE TO PAY
  Procure to Pay di dalam perusahaan distribusi memiliki urutan proses sebagai berikut :
  Purchase Request → Purchase Order → Receiving → Supplier Invoice Verification → Payment Run → Release Payment.

Selain kedua proses bisnis di atas, Perusahaan Distribusi juga membutuhkan inventory management dan sales price, promo & claim management agar stock on-hand menjadi efisien, minimal bad-stock, perhitungan klaim ke prinsipal yang akurat, dan menghasilkan margin yang lebih baik.

Orlansoft memiliki solusi terlengkap untuk perusahaan distribusi mulai dari produk aplikasi Orlansoft SalesMate, Orlansoft DriverMate, Orlansoft Numbering dan Orlansoft ERP.

Orlansoft Sales Price & Promo memudahkan setup harga jual dan promo yang berlaku. End-user cukup meng-entry quantity pesanan, maka harga jual, diskon reguler dan promo akan terkalkulasi secara otomatis. Resiko kesalahan perhitungan nilai faktur penjualan karena entry manual harga jual, diskon reguler, diskon promo, dan bonus menjadi hilang.

Orlansoft Promo Claim memudahkan end-user untuk mendapatkan laporan claim ke prinsipal untuk setiap kode promo yang berjalan. Setiap promo dalam bentuk extra diskon atau bonus barang yang ada di faktur penjualan selalu terposting ke dalam System Generated GL Journal dan laporan keuangan perusahaan, sehingga menghilangkan resiko kelalaian end-user dalam melakukan penagihan klaim promo ke prinsipal.

Orlansoft Empty Container meng-otomatisasi transaksi penerimaan dan pengeluaran empty container seperti botol kosong, krat, & gallon kosong untuk memudahkan monitoring quantity stock empty container di masing-masing pelanggan.

Orlansoft Lot & Shelf Life membantu end-user warehouse untuk hanya menerima produk dari supplier yang memenuhi umur shelf life yang diperbolehkan dan hanya mengeluarkan produk dengan umur shelf life yang diperbolehkan ketika akan mengirimkan barang ke pelanggan, sehingga resiko bad-stock di gudang distributor menjadi minimal.

Orlansoft Collection Run yang terintegrasi dengan Orlansoft SalesMate memudahkan validasi uang tunai yang diterima Salesman ketika melakukan Sales Call. Proses serah-terima uang tunai hasil penagihan dari salesman ke kasir di kantor cabang atau depo dapat dilakukan dalam waktu kurang dari 1 menit per salesman.

Orlansoft Multiple Entity dan Multiple Site menyediakan fitur yang memudahkan perusahaan untuk mereplikasi proses bisnis dengan cepat, sehingga persiapan & implementasi system untuk pembukaan kantor cabang atau depo baru cukup dilakukan dalam waktu 1-2 minggu. Fitur Orlansoft Multiple Entity juga menyediakan laporan keuangan untuk setiap kantor cabang dan laporan pengukuran kinerja kantor cabang secara real-time.